Senin, 03 November 2014

tugas sofkill 1 sistem informasi psikologi

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
KAITAN ANTARA ARSITEKUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
MAKALAH
Disusun oleh :
Ratillah Anugrah
4pa07
15511898
Depok

OKTOBER 2014


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
1.      Arsitektur komputer 
pengertian Arsitektur komputer, adalah mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh : set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk mempresentasikan bermacam-macam jenis data (misalnya bilangan, karakter), aritmetika yang digunakan, teknik pengamatan, mekanisme. Arsitektur computer dapat bertahan bertahun-tahun tapi organisasi computer dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi.
Struktur kognisi manusia adalah sebagai suatu system yang mengubah informasi masuk ke dalamnya sehingga diperoleh pengertian tentang informasi tersebut. Hal yang dianggap rumit adalah seperangkat proses mental atau dapat dikatakan bahwa keberhasilan seseorang memperoleh pengertian tentang suatu yng dipelajari tergantung dari seberapa jauh dan seberapa dalam dia mengelola informasi tersebut.
Struktur kognisi manusia, Suatu upaya akademis yang melihat pada struktur kognisi seseorang tentang suatu obyek kognisi serta mengakui perannya yang besar dalam psikologi manusia, pada dasarnya berada dalam kelompok pendekatan kognitif. Dalam psikologi, pendekatan ini mengalami masa jayanya dewasa ini, jauh mengungguli pendekatan perilaku (behavioristik), pendekatan kemanusian (humanistik) maupun psikoanalisa (Shaffer 1994). Semangat dari pendekatan kognitif adalah menitikberatkan pada bagaimana kesadaran atau situasi mental individu bekerja dengan mempergunakan pengetahuan. Upaya melihat dimensi kognisi tersebut juga memerlukan pemfokusan; dalam hal ini membatasi diri pada aspek kognisi sosial saja, yang adalah bagian dari kognisi pada umumnya. Kognisi sosial dalam hal ini dapat didefinisikan sebagai “segala bentuk pemikiran yang diperlihatkan seseorang mengenai diri sendiri (self), orang lain dan hubungan interpersonal yang timbul mengenai dirinya dan orang lain” (Shaffer 1994).
Kaitan antara struktur manusia dan arsitektur komputer, dimana struktur manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan, Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).



Untuk menjelaskan dan memahami kaitan anatara struktur kognitif manusia dan arsitektur computer, dimana dapat disimpulkan perbedaan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan, maka akan menimbulkan suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan bagi manusia.
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihannya :
1.      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.      Menggunakan teknologi time sharring
5.      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan :
1.      Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.      Harganya sangat mahal
3.      Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4.      Kerjanya sangat lama
5.      Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kelemahan Struktur Kognisi :
Kelebihan :
1.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.      Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.      Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1.      Membutuhkan waktu yang cukup lama.
2.      Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Contoh kasus nyatanya menurut saya adalah dimana struktur kognisi disini adalah yang dimiliki manusia jadi hubungannya dengan arsitektur komputer menurut saya dimana manusia yang memerankan untuk menjalankan aplikasi kompututer tersebut untuk mengerjakan serangkaian tugas-tugas dengan menggunakan aplikasi komputer contoh, HRD yang sedang menghitung scoring deengan computer, atau HRD yang sedang menjalankan aplikasi-aplikasi yang menunjang dengan kegiatan yang sedang dia kerjakan .

tugas soffkill pertemuan kedua tugas sistem informasi psikologi

PENDAHULUAN
Definisi tentang Database :
1. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
– Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
– Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
– Data output adalah data yang dihasilkan sistem
– Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi, Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.  
PEMBAHASAN
1. Hirarki Data Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file). Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:
– Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.
– Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman adalah baris atau tupel.
– Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama.
2. Penyimpanan sekunder Penyimpanan sekunder, seperti :
• Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
• Hard Disk : Removable dan Non removable
• Floppy Disk
• Piringan Optik : CD, DVD
• USB Flash Disk
• Smart Card
• Kartu memori
- SASD (penyimpanan berurutan) Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu. Contoh: pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yang sama dengan pita audio.
- DASD (penyimpanan akses langsung) Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan dan digunakan sebagai media input Contoh : Magnetik (floppy disk, hard disk). Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk). Optical Disk.
3. Pemrosesan data Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
- Pemrosesan Batch Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik. Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master – persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
- Pemrosesan Online Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetic.
- Sistem Real Time Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.
4. Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
- Era permulaan database Era permulaan database ditandai dengan :
* Pengulangan data
* Ketergatungan data
* Kepemilikan data yang tersebar
- Konsep database
Database adalah suatu koleksi computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi logis dari catatan – catatan dalam banyak file ini disebut konsep database. Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
- Struktur database
* Hubungan eksplisit
Satu pendekatan untuk menetapkan hubungan eksplisit antara catatan – catatan dari beberapa file adalah dengan menyusun catatan – catatan tersebut dalam suatu hirarki, ini disebut struktur hirarki. Suatu catatan yang memiliki anak catatan disebut parent, dan anak catatan itu disebut children.
* Hubungan implisit Hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari catatn data yang telah ada. Data dalam database relasional ada dalam bentuk tabel – tabel yang disebut flat file. Flat file adalah suatu penyusunan data dua dimensi dalam kolom – kolom dan baris – baris.
- Keunggulan dan kelemahan database dan DBMS
Keunggulan DBMS :
* Mengurangi pengulangan data.
* Mencapai independensi data.
Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
* Mengintegrasikan data dari beberapa file.
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
* Mengambil data dan informasi secara cepat.
Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit. * Meningkatkan keamanan.
Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.
- Kelemahan DBMS :
* Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
* Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
* Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
- Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
* Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
* Data dan program menyatu.
* Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
* Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
* Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
5. Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah
Peranan DATABASE :
Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
* Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
* Data dan program menyatu.
* Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
* Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
* Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.  
KESIMPULAN
Manajemen data adalah subset dari irm yang melaksanakan fungsi pengumpulan, pengujian dan integritas, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi dan pengambilan data. Alat penyimpanan sekunder ada dalam dua jenis – berurutan dan akses langsung. Jenis DASD paling popular adalah piringan magnetic. Istilah realtime digunakan untuk menggambarkan sistem online yang bereaksi cukup cepat pada kegiatan dalam sistem fisik sehingga dapat mengendalikan sistem itu.

Minggu, 06 April 2014

psikotrapi

Definisi Psikoterapi :
Interaksi sistematis klien-terapis dengan memanfaatkan prinsip
psikologis, untuk melakukan perubahan pikiran, perasaan dan perilaku
klien, dengan tujuan membantu klien mengatasi perilaku abnormal,
memecahkan masalah dan atau berkembang sebagai individu.

Tingkatan psikoterapi:
1. Pendekatan suportif
2. Insight dengan tujuan reedukatif
3. Insight dengan tujuan rekonstruktif

Tujuan Psikoterapi
1. Managemen krisis
2. Perubahan tingkah laku
3. Pengalaman emosional korektif
4. Insight dan perubahan

Ciri umum terapis
1. Mementingkan inner world
2. Membebaskan emosi / the release of Emotions
3. Insight interpretasi masa kecil
4. Pembinaan Hubungan
5. Penurunan kecemasan
6. Membangun kompetensi
7. Faktor non spesifik
8. Peran profesional

Variabel alami terapi khusus
1. Pasien
Kondisi distres pasien, inteligensi, usia, motivasi,
Keterbukaan, bias gender, ras, etnis, kelas sosial, harapan pasien,
brain disorder, the patient’s stimulus value, famenist therapy.

2. Terapis
Kepribadian, empati, kehangatan, ketulusan, kebebasan dari problem
personal, eksploitasi seksual, identifikasi pengalaman dan kemampuan
Profesional

3. Interaksi pasien – terapis
Kepribadian dan nilai-nilai

Tahapan Intervensi Klinis
1. Kontak awal
2. Assessment
3. Tujuan treatment
4. Implementasi treatment
5. Terminasi, Evaluasi, dan tindak lanjut

REHABILITASI SOSIAL

-Mengajarkan pasien mengatasi masalah secara efektif
-Mencegah atau mengurangi krisis yang mengancam fungsi ketrampilan individu dalam masyarakat
-Mencapai kualitas optimal individu
- Membantu pasien menjadi normal hidupnya di masyarakat
-Pemberdayaan pasien secara layak

4 komponen rehabilitasi sosial:
1. Membantu pasien memahami gangguannya hingga bisa cope secara efektif
2. Membantu pasien belajar keterampilanhidup bermasyarakat
3. Pengaturan pekerjaan
4. Mempertahankan kerjasama profesional terkait, keluarga dan pasien

PREVENSI
- Modifikasi sosial,ekonomi,dan lingkungan
- Memperkuat kualitas individu


INTERVENSI:
1.Prevensi Tertier
2.Prevensi Sekunder
3.Prevensi Primer

METODE PSIKOTERAPI
1. TERAPI PSIKODIMANIK
2. TERAPI PERILAKU DAN TERAPI PERILAKU-KOGNITIF
3. TERAPI FENOMENOLOGI

1. TERAPI PSIKODINAMIKA
- Ketidaksadaran
- Analisa pengalaman masa lalu

Tujuan :
a. Insight intelektual dan emosional
b. Menggali secara optimal implikasi insight
c. Memperkuat kontrol ego dari id dan super ego

Teknik-teknik :
1.Asosiasi bebas
2.Analisa mimpi
3.Psikopatologi dari kehidupan sehari-hari
4.Transference
5.Peran latihan
6.Interpretasi

ALTERNATIF :
1.Terapi Adlerian
2.Ego Analysts
3.Therapy in a new key
4.Brief psychotherapy

CONCLUSION:
1.Interpretasi dan insight
2.Kurangnya penekanan pada tingkah laku
3.Sisi ekonomis psikoterapi
4.Wanita sebagai pasien

2. TERAPI PERILAKU DAN TERAPI PERILAKU-KOGNITIF
- Berdasarkan proses belajar
- Berdasarkan CC, OP
- Mulai mendalami pikiran dan perasaan
- Modifikasi perilaku yang tampak
- Fokus pada permasalahan saat ini

Tujuan :
Modifikasi perilaku maladaptif yang tampak


TEKNIK :
1. Desensitisasi sistematis
2. Terapi Implosif
3. Pelatihan Keterampilan Sosial
4. Modelling
5. Terapi Aversif
6. Managemen Kontingensi
7. CBT

3. TERAPI FENOMENOLOGI
- Manusia mahluk kreatif
- Manusia berkembang menjadi dirinya sendiri
- Manusia secara alami berjuang mencapai tujuan positif

Tujuan :
Klien meraih potensinya secara total (self-actualization)
dan menemukan jawaban atas permasalahannya

Teknik:
CCT
Logo Therapy
Gestalt Therapy